Dari Abu Hurairah
bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada
suatu ketika Nabi Ayyub sedang mandi dengan bertelanjang, tiba-tiba sekelompok
belalang emas berjatuhan di hadapannya lalu dibungkusnya dengan kain.
Maka Allah berfirman
menegurnya, ‘Wahai Ayyub, bukankah Aku telah memberimu kekayaan yang cukup
sehingga engkau tidak membutuhkan apa yang engkau lihat saat ini?’ Ayyub
menjawab, ‘Benar, ya Tuhanku! Tetapi demi kekuasaanMu, aku masih saja
membutuhkan berkah dariMu’.” [1]
Pelajaran yang dapat
dipetik:
1. Diperbolehkan mandi
telanjang jika ia seorang diri atau mandi bersama istri.
2. Diperbolehkan
memperbanyak atau mencari harta yang banyak dengan cara halal dan benar, serta
mensyukuriNya.
3. Keutamaan orang yang
kaya lagi banyak bersyukur.
4. Diperbolehkan menjadikan
emas sebagai cincin atau perhiasan wanita.
5. Diperbolehkan menyebut
harta yang didapat seperti dalam peristiwa ini, sebagai berkah.
6. Diperbolehkan menikmati
keindahan hiasan atau lukisan yang berwujud makhluk bernyawa bila hanya
sebagian, adapun yang dilarang adalah hiasan yang berwujud utuh atau lengkap
dari makhluk yang bernyawa tersebut.
[1] HR. Al-Bukhari, 1/289;
Ahmad, 2/314; Ibnu Hibban, 6229; Abdurrazzaq, 20403; at-Tirmidzi, 3977.
Sumber: “61 Kisah Pengantar
Tidur, Pustaka Darul Haq, Jakarta
Post a Comment