Dikisahkan Ada suatu kaum yang daerah tempat mereka tinggal tidak turun hujan hingga bertahun-tahun.
Karna begitu keringnya sampai banyak di antara penduduk nya yg meninggal kehausan.
Shalat Istisqa’ dilakukan berkali-kali, tetapi hujan tidak kunjung datang.
Kemudian ada seorang yang dianggap awam, memasuki daerah tersebut dan berkata: “Wahai hadirin. Apa yang kalian lakukan?”
“kami melaksanakan shalat Istisqa’, minta hujan”, jawab mereka.
“Bolehkah saya membantu berdoa agar hujan turun?”\
“kami ini orang sedesa sudah doa dan istisqa’ belum juga turun hujan, kok kamu aneh berani menawarkan diri untuk berdoa turun hujan?”
“Mungkin doa saya diterima oleh Allah SWT.”
“Ya sudah kalau begitu, silakan berdoa sesuka hatimu.” jawab nya.
Kemudian orang asing tersebut mengangkat tangan ke langit seraya berdoa:
“Ya Allah, berkat orang yang telah dilihat mataku ini, tolong turunkan untuk mereka hujan ya Allah.”
Tidak lebih dari 10 menit langit mendung. Tidak sampai setengah jam kemudian turunlah hujan.
Mereka bertanya:
“Apa doa yang kau lakukan?”
“Saya hanya tawasul dengan amal saya.”
“Apa amalan yang kamu kerjakan ?”
“Saya hanya tawasul dengan mata saya yang pernah memandang seorang wali dan ulama, bernama Abu Yazid al-Busthami.
Subhanallah.
Begitu hebat barokah seorang wali - wali Allah SWT di dalam kepentingan hidup kita baik dlm urusan dunia maupun akherat.
Mudah - mudahan kita selalu mendapatkan sir dan barokah daripada wali - wali Allah SWT.
Dan dikumpulkan nanti bersama mereka semua.
Semoga ALLAH سبحانه و تعالى melimpahkan keberkahan kepada kita semua dalam hidup dan mati dlm membawa iman serta termasuk di dalam fadhilah hadits ini,Rasulullah saw bersabda :
مَنْ دَلَّ عَلىَ خَيْرٍفَلَهُ مِثْلُ أَجْرِفَاعِلِهِ
Artinya : Barangsiapa yg menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya.
(HR.Muslim).
Post a Comment