KEBERKAHAN PERISTIWA ISRA' MI'RAJ


Oleh: Murli Ummu Arkan

Alhamdulillah wa Syukurilah, puji syukur kepada Allah ﷻ, atas karunia-Nya masih diberikan kenikmatan dan kesempatan untuk bisa berkumpul dengan teman-teman sholihah untuk menuntut ilmu.

Kemarin Ahad, 13 Februari 2022 ada kajian bulanan yang membahas tentang bulan Rajab dengan tema "Keberkahan Peristiwa Isra' Mi'raj" yang disampaikan oleh Ustadzah Alya Zukhrufah.

Alhamdulillah acara berlangsung khidmat dan materi yang dipaparkan begitu gamblang sehingga bisa memahami hakikat peristiwa Isra' dan Mi'raj Rasulullah ﷺ.

Peristiwa Isra' dan Mi'raj bukanlah sekedar peristiwa perjalanan Rasulullah ﷺ yang biasa-biasa saja. Namun perjalanan Isra' dan Mi'raj ini adalah perjalanan yang istimewa bagi Rasulullah ﷺ dan umatnya. Bagi Rasulullah ﷺ, dengan perjalanan ini Allah ﷻ hendak menghibur Rasulullah ﷺ atas meninggalnya paman Beliau yaitu Abu Tholib, kemudian juga disusul meninggalnya istri tercinta Ibunda Khodijah. Selain itu juga hiburan kepada Rasulullah ﷺ saat Rasulullah ﷺ dan para sahabat mengalami masa-masa sulit yaitu pemboikotan. MasyaAllah~

Kemudian bagi umatnya Rasulullah, Allah ﷻ hendak menguji orang-orang apakah dia benar-benar mengimani Rasulullah ﷺ dengan kisah perjalanannya ini atau tidak. Ya bagaimana tidak, banyak orang-orang yang heran saat di masanya Rasulullah ﷺ melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dalam waktu semalam. Dan bagaimana Rasulullah ﷺ bisa juga melaksanakan Mi' Raj , perjalanan ke langit ketujuh Baitul Ma'mur dalam satu malam.

MasyaAllah, dari peristiwa itu banyak orang-orang yang heran antara percaya dan tidak percaya dengan perjalanan Rasulullah ﷺ saat Isra' dan Mi'raj. Mau dipercaya, tidak bisa masuk akal, mau di tolak Nabi Muhammad selama ini tidak pernah berbohong. Itulah pikiran yang menggelayuti orang-orang kala itu. Bahkan banyak dari orang-orang yang menganggap Rasulullah ﷺ itu berhalusinasi atau majnun (gila) saat itu. Tapi ketika Rasulullah ﷺ diuji dengan hal Masjidil Aqsha itu seperti apa, beliau bisa menjawab dan menceritakan hal tersebut dengan benar. Kebetulan diantara orang-orang yang mempertanyakan perjalanan Isra'dan Mi'raj Beliau, adalah rombongan kafilah dari dari Masjidil Aqsha. Sehingga orang-orang itu membenarkan jawaban Rasulullah ﷺ saat menerangkan seperti apa keadaan di sekitar Masjidil Aqsha itu.

MasyaAllah, di tengah-tengah keadaan itu antara percaya dan tidak percaya tentang Isra' Mi'raj Rasulullah ﷺ, Abu Bakarlah sahabat Rasulullah yang pertama kali mengimani peristiwa ini. Maka dari itu beliau mendapat gelar Ash-Shiddiq. Sehingga nama beliau dikenal Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Seperti yang telah Allah ﷻ firmankan dalam QS Al Isra' ayat 1 ,Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

سُبْحٰنَ الَّذِيْۤ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَـرَا مِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَ قْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَا ۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
"Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 1)

Nah Sobat, peristiwa Isra' dan Mi'raj bukanlah peristiwa yang biasa-biasa saja, namun di dalam peristiwa ini tersimpan sesuatu hal penting yang harus kita renungi dan pahami. Peristiwa Isra'dan Mi'raj ini adalah ujian dari Allah ﷻ kepada manusia, sehingga dengannya berimanlah orang-orang yang beriman dan berdustalah orang-orang yang dusta. Dari peristiwa inilah akhirnya terjadi goncangan yang dahsyat di bumi Makkah. Banyak perdebatan-perdebatan yang terfokus pada tema Isra'Mi'raj Rasulullah ﷺ ini. Hingga akhirnya banyak orang-orang yang masuk Islam berkat peristiwa ini, dan banyak juga yang justru keluar dari Islam sebab peristiwa ini. MasyaAllah inilah mukjizat yang diturunkan Allah kepada Rasulullah, dengan mukjizat ini sekaligus Allah ﷻ membersihkan Rasulullah ﷺ dari orang-orang yang tidak benar-benar beriman kepada Allah ﷻ dan Rasul-Nya.

Nah, setelah peristiwa ini, Rasulullah ﷺ merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Beliau mendapatkan sahabat-sahabat yang luar biasa keteguhannya dalam Islam. Dari sinilah Rasulullah ﷺ lebih mudah untuk mempersiapkan hijrah dan membangun pemerintahan di Madinah Munawarah.

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan In-Feed (homepage)

" target="_blank">Responsive Advertisement