Oleh: Emmy Emmalya
Agama Islam adalah agama yang telah diwasiatkan oleh Allah ﷻ kepada umat manusia melalui para Rasul-Rasul-nya.
Melalui agama yang diwasiatkan itu manusia akan mendapatkan petunjuk menuju jalan keselamatan dan keberkahan hidup. Maka jika menghendaki untuk menjadi umat yang disegani umat lain, umat Islam harus kembali kepada ajaran agamanya.
Bukan mengambil jalan hidup lain yang tidak disyariatkan atau bahkan mengambil sesembahan lain selain Allah ﷻ. Dengan mengambil cara pandang hidup selain apa yang disyariatkan hanya akan berujung nestapa.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surat Asy-Syura Ayat 13 berikut :
شَرَعَ لَـكُمْ مِّنَ الدِّيْنِ مَا وَصّٰى بِهٖ نُوْحًا وَّا لَّذِيْۤ اَوْحَيْنَاۤ اِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهٖۤ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى وَعِيْسٰۤى اَنْ اَقِيْمُوا الدِّيْنَ وَ لَا تَتَفَرَّقُوْا فِيْهِ ۗ كَبُـرَ عَلَى الْمُشْرِكِيْنَ مَا تَدْعُوْهُمْ اِلَيْهِ ۗ اَللّٰهُ يَجْتَبِيْۤ اِلَيْهِ مَنْ يَّشَآءُ وَيَهْدِيْۤ اِلَيْهِ مَنْ يُّنِيْبُ
"Dia (Allah) telah mensyariatkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa, dan 'Isa, yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah-belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya)." (QS. Asy-Syura 42: Ayat 13).
Syaikh Taqiyuddin An-nabhani pernah mengingatkan :
"Ketahuilah, kaum muslim tidak pernah mundur dari posisinya sebagai pemimpin dunia selama berpegang teguh kepada agamanya."
Maka, jika posisi itu ingin diraih kembali, kaum muslim harus kembali kepada ajarannya dan menerapkannya dalam kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi, masyarakat maupun negara.
Ketika kaum muslim meninggalkan ajarannya maka malapetakalah yang akan menimpa umat sehingga kondisinya seperti yang kita saksikan saat ini.
Jangan menyalahkan syariat Islam atas apa yang menimpa umat Islam saat ini, tapi semua ini terjadi karena umat Islam meninggalkan ajaran yang berasal dari agamanya sendiri yaitu Al-Qur'an dan As- Sunnah.
Kaum muslim hari ini malah merasa bangga menjadikan sistem hidup orang-orang kafir sebagai rujukan mereka dan menganggap kuno bagi pengusung syariat. Pantas saja keberkahan hidup tidak diperoleh oleh umat Islam saat ini karena mereka telah mengadakan sesembahan lain selain Allah ﷻ.
Maka, jika umat Islam menghendaki posisinya disegani dan dimuliakan oleh umat lain, umat Islam harus segera kembali menerapkan ajaran agamanya dalam kehidupan. Tidak lagi berharap pada sistem buatan manusia yang terbukti telah gagal menyejahterakan manusia.
Tidak perlu lagi mencoba sistem kehidupan lain karena hingga hari ini sistem yang sudah berjalan tidak bisa lagi mengatasi permasalahan manusia yang datang sehari-hari, manusia selalu diliputi kesengsaraan dan ketidakamanan dalam berbagai sendi kehidupan.
Jadi mengapa masih berharap pada sistem yang tidak bisa memberikan jaminan apapun? ditambah lagi sistem ini berasal dari manusia bukan dari Allah ﷻ Rabb Pencipta Allam Semesta yang lebih mengetahui karakter ciptaan-Nya.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
Post a Comment