Oleh: Murli Ummu Arkan
Sobat, tahukan ya... Hewan ternak seperti apa? Namanya juga hewan. Benar dia mempunyai hati, mata, telinga, otak, namun semua itu dia manfaatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya saja. Berbeda dengan manusia. Manusia, selain mempunyai panca indra yang lengkap, Allah ﷻ juga menganugerahan berupa akal untuk berpikir. Ya, akal inilah yang digunakan berpikir untuk bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Dengan akal inilah nanti manusia akan memutuskan perbuatan-perbuatannya yang akan dilakukan dengan menggunakan panca Indra. Masyaallah, sunguh Allah Maha Besar bisa menciptakan manusia dengan sebaik-baik ciptaan.
Sobat, Pantaskah kita untuk tidak bersyukur? Manusia mempunyai mata, telinga, mulut, hati, akal, dan lainnya yang patut untuk disyukuri. Namun, mensyukuri panca indra yang diberikan Allah ﷻ ini tidak hanya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan duniawi saja, melainkan juga untuk mempelajari ayat-ayat Allah ﷻ.
Gunakanlah mata ini untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah ﷻ. Gunakanlah telinga untuk mendengarkan ayat-ayat Allah ﷻ. Gunakanlah akal ini untuk memahami ayat-ayat Allah ﷻ. Janganlah kita seperti hewan ternak yang hanya memikirkan kebutuhan hidup saja. Menjalani hidup ini hanya untuk mencari makan, minum, tidur dan melupakan kehidupan akhirat. Enggan mendengar dan memahami ayat-ayat Al Qur'an, Enggan memikirkan tanda-tanda kekuasaan Allah ﷻ yang membuat nantinya kita masuk ke dalam api neraka jahanam. Maka mulailah hari ini untuk kita memahami dan mempelajari ayat-ayat Allah agar kita tidak seperti orang-orang yang tuli, bisu dan buta. Seperti yang diperumpamakan Allah di dalam Al Qur'an.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَلَـقَدْ ذَرَأْنَا لِجَـهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَا لْاِ نْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَا ۖ وَلَهُمْ اَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَا ۖ وَلَهُمْ اٰذَا نٌ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَا ۗ اُولٰٓئِكَ كَا لْاَ نْعَا مِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ ۗ اُولٰٓئِكَ هُمُ الْغٰفِلُوْنَ
"Dan sungguh, akan Kami isi Neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 179)
اَمْ تَحْسَبُ اَنَّ اَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُوْنَ اَوْ يَعْقِلُوْنَ ۗ اِنْ هُمْ اِلَّا كَا لْاَ نْعَا مِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ سَبِيْلًا
"Atau apakah engkau mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami? Mereka itu hanyalah seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat jalannya." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 44)
وَمَثَلُ الَّذِيْنَ کَفَرُوْا كَمَثَلِ الَّذِيْ يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ اِلَّا دُعَآءً وَّنِدَآءً ۗ صُمٌّۢ بُكْمٌ عُمْـيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُوْنَ
"Dan perumpamaan bagi (penyeru) orang yang kafir adalah seperti (penggembala) yang meneriaki (binatang) yang tidak mendengar selain panggilan dan teriakan. (Mereka) tuli, bisu, dan buta, maka mereka tidak mengerti." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 171)
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
Post a Comment