Oleh: Emmy Emmalya
Sungguh mengherankan perilaku sebagian umat Islam saat ini, mengaku muslim tapi membenci ajaran agamanya sendiri.
Mengaku beriman tapi tidak mengimani apa yang diperintahkan oleh Allah ﷻ di dalam Al-Qur'an. Begitu banyak ayat dalam Al-Qur'an menjelaskan tentang syariat Islam dari mulai perkara kecil seperti masalah thoharoh hingga masalah besar seperti sistem kenegaraan tapi tetap saja tidak pernah mau menerima kalau Islam itu punya konsep negara sendiri.
Sebagian umat Islam saat ini masih ngotot dan merasa bangga dengan model negara yang ditawarkan oleh Montesquieu yang jelas-jelas bukan berasal dari ajaran Islam.
Benar adanya apa yang telah di firmankan Allah ﷻ dalam surat Al-An'am Ayat 111 berikut :
وَلَوْ اَنَّـنَا نَزَّلْنَاۤ اِلَيْهِمُ الْمَلٰٓئِكَةَ وَكَلَّمَهُمُ الْمَوْتٰى وَ حَشَرْنَا عَلَيْهِمْ كُلَّ شَيْءٍ قُبُلًا مَّا كَا نُوْا لِيُؤْمِنُوْۤا اِلَّاۤ اَنْ يَّشَآءَ اللّٰهُ وَلٰـكِنَّ اَكْثَرَهُمْ يَجْهَلُوْنَ
"Dan sekalipun Kami benar-benar menurunkan malaikat kepada mereka, dan orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) di hadapan mereka segala sesuatu (yang mereka inginkan), mereka tidak juga akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki. Tapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (arti kebenaran)." (QS. Al-An'am Ayat 111)
Sudah sekian banyak para ulama, penceramah menjelaskan tentang keagungan ajaran Islam tapi masih banyak yang menentang bahkan membencinya hingga berupaya untuk melakukan pembunuhan karakter.
Seperti kegaduhan yang saat ini tengah terjadi, beredarnya list nama-nama penceramah yang terkategori radikal. Untuk alasan apa list itu dibuat? mengapa yang dimasukan radikal malah nama-nama penceramah yang mempunyai reputasi baik di masyarakat? yang isi ceramahnya memberikan pencerahan tentang hukum-hukum Islam.
Kenapa KKB yang melakukan pembunuhan tidak dikatakan radikal dan malah ada yang menganggapnya sebagai saudara?
Kegaduhan apa yang dikehendaki? padahal masyarakat saat ini tengah kesusahan dalam mencari bahan kebutuhan pokok bahkan untuk mendapatkannya saja mereka harus antri berjam-jam.
Hentikan semua kegaduhan ini, kenapa hanya penceramah yang berasal dari Islam saja yang dibidik? Kenapa Islam dan para pengembannya lagi yang jadi sasaran?
Berpikir cerdaslah wahai umat Islam jangan sampai kita mau diadu domba oleh orang-orang yang menginginkan Indonesia ini hancur.
Islam tidak pernah mengajarkan untuk melakukan kekerasan dalam berdakwah. Dakwah yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ itu adalah dengan mengajak berpikir umat agar tercerahkan pemikirannya menuju ajaran Islam yang benar, bukan main otot tapi dengan otak.
Bukan dengan doktrin tapi dengan pemikiran yang memuaskan akal, menentramkan jiwa dan sesuai fitrah manusia. Maka menjelaskan Islam harus utuh yaitu dengan Islam Kaffah bukan Islam moderat.
Untuk menghormati orang yang berbeda agama tidak harus kita ikut ritual mereka cukup membiarkan mereka melakukan apa yang diyakininya. Tidak ada paksaan untuk masuk ke dalam Islam.
Jadi kegaduhan ini sebenarnya bukan karena agama yang sudah dari dulu beranekaragam tapi kepentingan politik orang-orang yang haus kekuasaanlah yang telah menjadikan agama sebagai kambing hitam.
Semoga Allah ﷻ senantiasa melindungi umat Islam dari perpecahan internal yang sengaja diciptakan oleh musuh-musuh Islam. Jadi bersatulah wahai kaum muslim.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ
“dan Allah lebih tahu yang sebenar-benarnya”
Post a Comment